Indonesia Dalam Catatan Tahun Demi Tahun




Zaman Indonesia – Hindu



Kira-kira th. 78 Masehi : Kedatangan bangsa Hindu di Indonesia. Permulaan perthitungan Tahun Jawa.

Abad IV-V : Kerajaan Hindu di Jawa Barat Tarumanegara. Raja : Purnawarman. Ibu kota Jansinga. Di Jawa Tengah : Kerajaan Kalingga.

414 : Perkunjungan Fa Hien musafir Tionghoa ke Indonesia.

433 dan 435 : Dua kali perkunjungan utusan Tarumanegara ke Tiongkok.

Kira-kira th. 450 M : Di Kalimantan : kerajaan Muarakaman atau Kutai. Raja-rajanya : Kudungga, Asjwawarman dan Mulawarman.


Kira-kira th. 650 M : Di Sumatera : kerajaan Melayu dan Sriwijaya..
Kira-kira th. 700 M : Kerajaan Melayu runtuh. Sriwijaya berkuasa. Pusat Palembang: pusat agama Budha dan ilmu pengetahuan (sekolah tinggi agama)

Kira-kira th. 732 M : Sanjaya merubah nama Kalingga dengan Mataram. Ia raja pertama Mataram Hindu. Ibu kota : Mendang Kemulan. Pendirian candi-candi Siwa di Gunung Dieng.

Kira-kira th. 750-850 M : Sailendra dari Sriwijaya menguasai Jawa Tengah. Berdirinya candi-candi Borobudur, Mendut, Kalasan.

Kira-kira th. 800 M : Mataram terdesak. Keluarga Sanjaya menyingkir ke Jawa kembali ke Jawa Tengah

Kira-kira th. 925 M : Jawa Tengah ditinggalkan, di Jawa Timur didirikan kerajaaan.

Kerajaan Jawa Timur (925-1042)

Kira-kira th. 929-947 M : Empu Sindok, raja pertama Jawa Timur, pusat : Singasari.

947-990 : Sri Isyana Tunggawijaya, puteri Sindok memerintah.

990-1007 : Pemerintah Darmawangsa. Dalam zamannya diterjemahkan Mahabarata dari bahasa Sansekerta bahasa Jawa.

991-992 : Penyerangan darmawangsa ke Sriwijaya. Gagal.

1006-1007 : Sriwijaya menuntut balas. Darmawangsa tewas.

1010 : Utusan terdiri dari bupati-bupati meminta pada Airlangga, menantu Darmawangsa untuk mengendalikan pemerintahan.

1019-1041 : Pemerintahan Airlangga. Ibu kota: Kahurioan. Dalam zamannya Empu Kanwa menciptakan : Arjunawiwaha.

1028-1035 : Airlangga turun tahta. Kerajaan yang dengan susah payah disatukan dibagi dua untuk kedua putranya. Jenggala dengan ibu kota Kahuripan. Panjalu atau Kediri dengan ibu kota Daha.

Kerajaan Kediri (1042 – 1222)

Terjadilah peperangan antara kedua putra Airlangga untuk merebut hegemoni. Akhirnya Kediri berkuasa. Pengaruhnya sampai ke Indonesai Timur.

1115-1134 : Pemerintahan Kamicwara I. Dalam zamannya Empu Darmaja menjiptakan : Smaradahana.

1135-1157 : Jayabaya, raja-ahli-nujum. Empu Sedah menterjemahkan sebagian Mahabrata: Bratayuda. Pujangga lain Empu Panuluh.

1157-1171 : Sarweswara

1171-1181 : Areyyeswara

1181-1185 : Kroncharyadipa

1185-1194 : Karmicwara II

1194-1200 : Sarweswara
1200-1222 : Kertajaya
1222 : Kertajaya dikalahkan oleh Ken Angrok, raja Singasari

Kerajaan Kediri
1222-1227 : Ken Angrok bergelar Rajasa, raja pertama singasari. Pusat: Tumapel yang diganti namanya dengan Singasari.

1227 : Ken Angrok dibunuh oleh anak tirinya Anusapati.

1227-1248 : Pemerintahan Anusapati.

1248 : Tohjaya memerintah.

1248-1268 : Ranggawuni ( Sriwisnuwardana).

1268-1292 : Kertanegara raja terakhir Singasari.



1275 : Ekspedisi ke Melayu. Sriwijaya ditaklukan.

1284 : Ekspedisi ke Bali

1289 : Hubungan Singasari dengan Kubilai Khan, Kaisar Tiongkok, menjadi buruk.

1292 : Serangan atas Singasari oleh Jayakatwang, anak Kertajaya.



Kerajaan Kediri II (1292-1293)

Kerajaan ini tidak lama berdirinya. Berdirinya disertani dengan pemerintahan-bayangan Majapahit yang akan menjelma. Bary saja Jakatwang memerintah, kerajaan telah jatuh ketangan yang lebih berhak : Raden Wijaya, keturunan Ken Angrok

1293 : Angkatan laut Tiongkok dibawah pimpinan Hei Mi, Kan, Hsing dan Hsi Pi berlabuh di Tuban. Maksudnya untuk menghajarKertanegarta yang sudah meninggal. Raden Wijaya memakai kesempatan ini. Pertama kali bersatu dengan pasukan Tiongkok dan bersama-sama menjerang Jayakatwang yang dapat dikalahkan. Raden Wijaya kini balik gagang dan mengusir pasukan Tiongkok.
Kerajaan Majapahit

1293-1309 : Raden Wijaya, dengan gelar Kertarajasa Jayawrdana, radja Majapahit pertama.
1309-1328 : Pemerintah Jayanegara

1328-1350 : Prabu Kenya atau Tribuanatunggadewi memerintah.

1350-1389 : Pemerintahan Hayam Wuruk zaman keemasan Majapahit. Hampir seluruh Indonesia dalam kekuasaan. Buat pertama kali dipakai kata : Nusantara.

Pujangga : Empu Prapanca menulis Negarakertagama.

Empu Tantular : Arjunawijaya Sutasoma

1364 : Gajah Mada, perdana menteri utama Majapahit, meninggal, setelah lebih kurang 33 tahun memegang jabatan penting ini.

1389-1400 : Pemerintahan pertama Wikramawardana



1429-1447 : Pemerintahan kedua Suhita

1447-1451 : Pemerintahan Bre Tumapel

1437 : Kediri memerdekakan diri dari Majapahit



1478 : Rja Kediri, Giridrawardana mengusir raja-raja keturunan Raden Wijaya

1520 : Kejatuhan Majapahit seluruhnya. Tamatlah riwayatraja-raja keturunan Ken Angrok


Jawa Barat
1030 : Berdirinya kerajaan hindu : Sunda dengan rajanya Sri Jayabupati.

1190 : Kerajaan Galuh dengan rajanya Ratu Pusaka

1333 : Kerajaan Pajajaran, dengan ibu kota Pakuan. Rajanya Ratu Purnama

Islam Di Indonesia

570 : Lahirnya Nabi Muhammad s.a.w

622 : Nabi Muhammad hidjrah dari Mekah ke Medina Permulaan perkiraan Tahun Islam.

632 : Wafatnya Nabi Muhammad s.a.w.

Kira-kira abad ke-13 (1290) : Islam masuk ke Indonesia. Kerajaan Islam di Sumatera : Perlak dan Samudera Pasai

Kira-kira abad ke-14 : Malaka pusat perkembangan Islam.

1419 : Maulana Malik Ibrahim, wafat di Gersik. Pengembang Islam yang pertama di Jawa Timur

1511 : Bandar Malaka jatuh kedalam tangan orang Portugis

1518 : Adipati Junus mencoba merebut Malaka. Kerajaan kerajaan Islam pertama di Jawa berdiri : Demak dengan raja perama Raden Patah

1518-1521 : adipati Junus memerintah Demak

1521 : Pasai jatuh ketangan Portugis

1527 : Falatehan menaklukan Banten dan menjadi penyiar Islam di Jawa Barat.

1568 : Baten melepaskan diri dari Demak

1570 : Falatehan wafat dimakamkan di Gunung Jati :

Timbulnya Mataram Islam (Mataram II)

1569 : Tanda kekuasaan kerajaan Demak dipindahkan ke Pajang. Kyai Gede Pemanahan, petinggi Mataram, daerah terkemuka dibawah pemerintahan Pajang.

1575 : Kyai Gede Pemanahan wafat

1575-1601 : Sutawijaya \Senopati, putra Kyai Gede, raja pertama Mataram.

1582 : Pajang dikepung Mataram

1586 : Pajang dipidahkan ke Mataram

1601-1613 Mas Jolang

1613-1645 : Sultan Agung

1645-1677 Amngkurat I

1677-1703 : Amangkurat II

1703-1708 : Amangkurat III (sunan mas)

1703-1719 : Paku Buwana I (Pangeran Puger)

1704-1708 : Perang Mahkota I

1719-1727 : Amangkurat IV

1719-1723 : Perang Mahkota II

1726-1749 : Paku Buwana II

1749-1753 : Perang Mahkota III

1749-1788 : Paku Buwana III



1755 : Perjanjian Gianti. : Surakarta dan Yogyakarta

1755-1792 : Hamengku Buwono I (Mangkubumi), Sultan Jogja

1757 : Perdamaian Salatiga.  berdirinya Mangkunegaran,

1788-1820 : Paku Buwana IV

1792-1810 : Hamengku Buwana II

1811-1812 : Hamengku Buwana II

1813 : Timbulnya Paku Alam, sebagian Yogyakarta. Pangeran Notokusumo sebagai Paku Alam I.

Sesudah 1813 : Raja-raja Mataram II yang terpecah empat itu silih berganti

1938 : Paku Alam VIII

1939 : Hamengku Buwana IX

1944 : Paku Buwana XII

1944 : Mangku Negara VIII



1945 Indonesia MERDEKA....................................

sumb

0 komentar:

Posting Komentar