Kronologis
sejarah menonjolkan bahwa Provinsi jawa Barat dibentuk pertamakali
tanggal 14 Agustus berdasarkan penetapan Pemerintah Hindia Belanda
melalui staatblad 1924 Nomor : 378 tanggal 14 Agustus 1926, pada masa
pra kemerdekaan dan pada tanggal 19 Agustus 1945 berdasarkan penetapan
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) membagi kembali Daerah
Negara Republik Indonesia menjadi delapan provinsi yang salah satunya
Provinsi Jawa Barat. Pembentukan Provinsi Jawa barat ini kemudian
ditetapkan kembali oleh Undang-undang Nomor 11 tahun 1950. Kemudian
berdasarkan Peraturan Daerah No 26 Tahun 2010 bahwa tanggal 19 Agustus
1945 ditetapkan sebagai Hari Jadi Provinsi Jawa Barat.
Provinsi
Jawa Barat, secara geografis, terletak pada posisi 5o50’ - 7o50’
Lintang Selatan dan 104o48’ - 108o48’ Bujur Timur, dengan batas wilayah :
sebelah Utara, berbatasan dengan Laut Jawa dan Provinsi DKI Jakarta;
sebelah Timur, berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah; sebelah Selatan
berbatasan dengan Samudra Indonesia; dan sebelah Barat berbatasan dengan
Provinsi Banten.
Luas
wilayah Provinsi Jawa Barat meliputi wilayah daratan seluas
3.710.061,32 hektar dan garis pantai sepanjang 755,829 km. Daratan Jawa
Barat dapat dibedakan atas wilayah pegunungan curam (9,5% dari total
luas wilayah Jawa Barat) terletak di bagian Selatan dengan ketinggian
lebih dari 1.500 m di atas permukaan laut (dpl); wilayah lereng bukit
yang landai (36,48%) terletak di bagian Tengah dengan ketinggian 10 -
1.500 m dpl; dan wilayah dataran luas (54,03%) terletak di bagian Utara
dengan ketinggian 0 – 10 m dpl. Tutupan lahan terluas di Jawa Barat
berupa kebun campuran (22,89 % dari luas wilayah Jawa Barat), sawah
(20,27%), dan perkebunan (17,41%), sementara hutan primer dan hutan
sekunder di Jawa Barat hanya 15,93% dari seluruh luas wilayah Jawa
Barat.
Iklim
di Jawa Barat yaitu tropis, dengan suhu rata-rata berkisar antara17,4 –
30,7°C dan kelembaban udara antara 73–84%. Data BMKG menyebutkan bahwa
sepanjang tahun 2008, turun hujan selama 1-26 hari setiap bulannya
dengan curah hujan antara 3,6 hingga 332,8 mm.
Jawa
Barat dialiri 40 sungai dengan wilayah seluas 32.075,15 km2. Jawa Barat
juga memiliki 1.267waduk/situdengan potensi air permukaan lebih dari
10.000juta m3.Air permukaan tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan
industri, pertanian, dan air minum.Terdapat peningkatan jumlah
perusahaan yang aktif memanfaatkan air permukaan menjadi 625 perusahaan
dari 606 perusahaan pada tahun 2007.
Secara administratif, Provinsi Jawa Barat terdiri dari 17 kabupaten dan 9 kota; 520 kecamatan; 5.245 desa dan 626 kelurahan.
Adapun monografinya :
LUAS WILAYAH DAN PENDUDUK JAWA BARAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
No
|
Kabupaten/Kota
|
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk
| |
Luas Wilayah
|
Penduduk
| ||
( Ha )
|
Km *)
| ||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Kab. Bogor
|
297.646,55
|
4.453.927
|
2
|
Kab. Sukabumi
|
416.173,50
|
2.293.742
|
3
|
Kab. Cianjur
|
361.435,53
|
2.189.328
|
4
|
Kab. Bandung
|
172.663,29
|
3.148.951
|
5
|
Kab. Garut
|
311.007,54
|
2.504.237
|
6
|
Kab. Tasikmalaya
|
270.969,75
|
1.860.157
|
7
|
Kab. Ciamis
|
273.250,99
|
1.615.759
|
8
|
Kab. Kuningan
|
121.501,01
|
1.173.528
|
9
|
Kab. Cirebon
|
107.195,89
|
2.211.186
|
10
|
Kab. Majalengka
|
130.938,55
|
1.219.145
|
11
|
Kab. Sumedang
|
156.343,87
|
1.143.992
|
12
|
Kab. Indramayu
|
210.158,70
|
1.827.878
|
13
|
Kab. Subang
|
217.438,68
|
1.486.412
|
14
|
Kab. Purwakarta
|
99.400,40
|
819.005
|
15
|
Kab. Karawang
|
191.898,80
|
2.134.389
|
16
|
Kab. Bekasi
|
126.470,86
|
2.121.122
|
17
|
Kab. Bandung Barat
|
129.601,10
|
1.548.434
|
18
|
Kota Bogor
|
11.770,99
|
895.596
|
19
|
Kota Sukabumi
|
4.883,85
|
311.559
|
20
|
Kota Bandung
|
17.243,90
|
2.414.704
|
21
|
Kota Cirebon
|
3.899,14
|
304.152
|
22
|
Kota Bekasi
|
21.564,83
|
2.176.743
|
23
|
Kota Depok
|
20.277,21
|
1.465.826
|
24
|
Kota Cimahi
|
4.445,46
|
547.862
|
25
|
Kota Tasikmalaya
|
18.498,19
|
640.324
|
26
|
Kota Banjar
|
13.382,72
|
185.993
|
Jawa Barat
|
3.710.061,32
|
42.693.951
|
Sumber :
- Bapeda Provinsi Jawa Barat, 2007 (Pemutakhiran Batas Administrasi Jawa Barat 2005 Berdasarkan Peta Dasar Rupabumi Indonesia Skala 1:25.000)
- BPS Provinsi Jawa Barat, Suseda 2009
Ket : *) Data bersumber dari Kabupaten/Kota
-) Tidak ada data
Visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera
Misi
- Mewujudkan Sumber Daya Manusia Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing;
- Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional Berbasis Potensi Lokal;
- Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah;
- Meningkatkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Untuk Pembangunan yang Berkelanjutan;
- Meningkatkan Efektivitas Pemerintahan Daerah dan Kualitas Demokrasi
Provinsi Jawa Barat, sejak berdirinya sampai sekarang telah dipimpin oleh 12 orang Gubernur, yaitu :
NO
|
Nama Gubernur
|
Masa Jabatan
|
Foto
|
1
|
M Sutardjo Kartohadi
|
(1945-1946)
| |
2
|
Mr.Datuk Djamin
|
(1946)
| |
3
|
M.Sewaka
|
(1946-1952)
| |
4
|
R.Muhamad Sanusi Hardjadinata
|
(1952-1956)
| |
5
|
R.Ipik Gandamana
|
(1956-1960)
| |
6
|
H. Mashudi
|
(1960-1970)
| |
7
|
Solihin GP
|
(1970-1975)
| |
8
|
H. Aang Kunaefi
|
(1975-1985)
| |
9
|
HR.Yogie SM
|
(1985-1993)
| |
10
|
R.Nuriana
|
(1993-2003)
| |
11
|
H.Danny Setiawan
|
(2003 – 2008)
| |
12
|
H. Ahmad Haryawan
|
(2008-sekarang)
|
Pemerintah
Provinsi Jawa Barat, terdiri dari unsur Sekertariat Daerah (Setda) yang
meliputi : Sekertaris daerah dan Assisten-Assisten : Pemerintahan,
Perekonomian, Adminsitrasi dan Kesejahteraan Sosial serta biro-biro yang
seluruhnya 11 biro ; 20 Dinas ; 15 Badan ; 1 Kantor Perwakilan
pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang berkedudukan di Jakarta.
Organisasi Perangkat Daerah :
Dinas Kesehatan Prov. Jabar
Jl.Pasteur 25, Bandung - Telp (022) 4232292, Jl Ternate no 2 Bandung
Jl.Pasteur 25, Bandung - Telp (022) 4232292, Jl Ternate no 2 Bandung
Dinas Pendidikan Prov. Jabar
Alamat : Jl. Rajiman No. 6 Bandung, Telp. (022)4202404
Alamat : Jl. Rajiman No. 6 Bandung, Telp. (022)4202404
Dinas Sosial Prov. Jabar
Jl. Raya Cibabat 331, Cimahi - Bandung Telp (022) 6643149 – 6645535
Jl. Raya Cibabat 331, Cimahi - Bandung Telp (022) 6643149 – 6645535
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Jabar
Jl. Surapati 71, Bandung Telp (022) 2503884, fax (022) 2500713
Jl. Surapati 71, Bandung Telp (022) 2503884, fax (022) 2500713
Dinas Peternakan Prov. Jabar
Jl. Ir. H. Juanda 358 - Telp (022) 2501151 Fax. 2513842
Jl. Ir. H. Juanda 358 - Telp (022) 2501151 Fax. 2513842
Dinas Perikanan Dan Kelautan Prov. Jabar
Jl.Wastu Kancana 12, Bandung - Telp.(022)4203471
Jl.Wastu Kancana 12, Bandung - Telp.(022)4203471
Dinas Kehutanan Prov. Jabar
Jl.Soekarno-Hatta 751 Telp.(022)7304029
Jl.Soekarno-Hatta 751 Telp.(022)7304029
Dinas Perkebunan Prov. Jabar
Jl. Surapati no. 67, Bandung - Telp(022) 2038966
Jl. Surapati no. 67, Bandung - Telp(022) 2038966
Dinas Perhubungan Prov. Jabar
Jl. Sukabumi No. 1 Bandung - Telp (022) 7272258
Jl. Sukabumi No. 1 Bandung - Telp (022) 7272258
Dinas Permukiman Dan Perumahan Prov. Jabar
Alamat : Jl. Kawaluyaan Indah No.4, Bandung Telp. (022) 7319782 - 7319735, fax 7313675
Alamat : Jl. Kawaluyaan Indah No.4, Bandung Telp. (022) 7319782 - 7319735, fax 7313675
Dinas Bina Marga Prov. Jabar
Jl.Asia Afrika 79, Bandung - Telp(022)- 4231634
Jl.Asia Afrika 79, Bandung - Telp(022)- 4231634
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Prov. Jabar
Jl. Braga No. 137 Bandung
Jl. Braga No. 137 Bandung
Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jabar
Jl.Tamansari 55, Bandung - Telp.(022)2502898
Jl.Tamansari 55, Bandung - Telp.(022)2502898
Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Prov. Jabar
Jl.Soekarno-Hatta 705, Bandung - Telp.(022)7302775
Jl.Soekarno-Hatta 705, Bandung - Telp.(022)7302775
Jl. RE. Martadinata No.209, Telp (022) 7273209, 7271385
Dinas Pendapatan Daerah Prov. Jabar
Jl.Soekarno Hatta 528, Telp (022) 7566197
Jl.Soekarno Hatta 528, Telp (022) 7566197
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Prov. Jabar
Jl.Asia Afrika 146, Bandung - Telp (022)4230897
Jl.Asia Afrika 146, Bandung - Telp (022)4230897
Dinas Tenega Kerja Dan Transmigrasi Prov. Jabar
Jln. Soekarno Hatta 532 Telp.(022) 7564327 Bandung
Jln. Soekarno Hatta 532 Telp.(022) 7564327 Bandung
Jl. Soekarno-Hatta No. 576 Telp. 022-7562049, Bandung
Dinas Olah Raga dan Pemuda Prov. Jabar
Jl. Rajiman Bandung
Badan di Jawa Barat :
Badan Perencanaan Daerah Prov. Jabar
Jl.Ir.Djuanda 287, Bandung - Telp(022)2510729
Jl.Ir.Djuanda 287, Bandung - Telp(022)2510729
Badan Pendidikan Dan Pelatiahan Daerah Prov. Jabar
Jl. Windu No. 26 Bandung
Jl. Windu No. 26 Bandung
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Prov. Jabar
Jl.Sumatera 50, Bandung - Telp.(022)4237369
Jl.Sumatera 50, Bandung - Telp.(022)4237369
Jl. Supratman 44 Bandung
Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Desa Dan PD Prov. Jabar
Jl. Soekarno Hatta 486, Bandung
Jl. Soekarno Hatta 486, Bandung
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana
Jl. Soekarno Hatta No. 586 Bandung
Jl. Soekarno Hatta No. 586 Bandung
Badan Koordinasi Pemerintahan Dan Pembangunan Wilayah I
Jl. Ir. H.Juanda No. 4 Bogor
Jl. Ir. H.Juanda No. 4 Bogor
Badan Koordinasi Pemerintahan Dan Pembangunan Wilayah II
Jl. Siliwangi No. 1 Purwakarta Telp. 0264 200945 Faks. (0264) 201074
Jl. Siliwangi No. 1 Purwakarta Telp. 0264 200945 Faks. (0264) 201074
Badan Koordinasi Pemerintahan Dan Pembangunan Wilayah III
Jl. Siliwangi No. 14 Cirebon 45121 Tlp.(0231) 202860 Fax. (0231) 203010
Jl. Siliwangi No. 14 Cirebon 45121 Tlp.(0231) 202860 Fax. (0231) 203010
Badan Koordinasi Pemerintahan Dan Pembangunan Wilayah IV
Jl. Ahmad Yani No. 21 Garut
Jl. Ahmad Yani No. 21 Garut
Badan Kepegawaian Daerah Prov. Jabar
Jl. Ternate No. 2, Bandung
Jl. Ternate No. 2, Bandung
Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Prov. Jabar
Jl. Kawaluyaan Indah II No. 6 Bandung
Jl. Kawaluyaan Indah II No. 6 Bandung
Jl.Soekarno-Hatta 629, Bandung - Telp.(022)7310435
Jl. Ciumbuleuit No. 2 Bandung Telp/Fax : (022) 2031044 / 2031045
Jl.Banda No. 28, Telp.(022) 4236219 – 4235883
Lembaga Kantor Perwakilan Pemerintahan Jawa Barat
Jl. Pembangunan II no 3-5 Jakarta Pusat 10130
Jl. Pembangunan II no 3-5 Jakarta Pusat 10130
Sekertariat Daerah
Alamat : Jl. Diponegoro No. 22 Bandung
Sekertariat Daerah Prov. Jabar, dipimpin oleh Sekertaris Daerah dan dibantu oleh Assisten-Assiten
1. Assisten Pemerintahan, Hukum Dan HAM
2. Assisten Perekonomian Dan Pembangunan
3. Assisten Kesejahteraan Rakyat
4. Assisten Administrasi
Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setda Prov. Jabar
Biro Pemerintahan Umum
Biro Administrasi Pembangunan Setda Prov. Jabar
Biro Pelayanan Sosial Dasar Setda Prov. Jabar
Geografi
Provinsi
Jawa Barat, secara geografis, terletak pada posisi 5o50’ - 7o50’
Lintang Selatan dan 104o48’ - 108o48’ Bujur Timur, dengan batas wilayah :
sebelah Utara, berbatasan dengan Laut Jawa dan Provinsi DKI Jakarta;
sebelah Timur, berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah; sebelah Selatan
berbatasan dengan Samudra Indonesia; dan sebelah Barat berbatasan dengan
Provinsi Banten.
Luas
wilayah Provinsi Jawa Barat meliputi wilayah daratan seluas
3.710.061,32 hektar dan garis pantai sepanjang 755,829 km. Daratan Jawa
Barat dapat dibedakan atas wilayah pegunungan curam (9,5% dari total
luas wilayah Jawa Barat) terletak di bagian Selatan dengan ketinggian
lebih dari 1.500 m di atas permukaan laut (dpl); wilayah lereng bukit
yang landai (36,48%) terletak di bagian Tengah dengan ketinggian 10 -
1.500 m dpl; dan wilayah dataran luas (54,03%) terletak di bagian Utara
dengan ketinggian 0 – 10 m dpl. Tutupan lahan terluas di Jawa Barat
berupa kebun campuran (22,89 % dari luas wilayah Jawa Barat), sawah
(20,27%), dan perkebunan (17,41%), sementara hutan primer dan hutan
sekunder di Jawa Barat hanya 15,93% dari seluruh luas wilayah Jawa
Barat.
Iklim
di Jawa Barat yaitu tropis, dengan suhu rata-rata berkisar antara17,4 –
30,7°C dan kelembaban udara antara 73–84%. Data BMKG menyebutkan bahwa
sepanjang tahun 2008, turun hujan selama 1-26 hari setiap bulannya
dengan curah hujan antara 3,6 hingga 332,8 mm.
Jawa
Barat dialiri 40 sungaidengan wilayah seluas 32.075,15 km2. Jawa Barat
juga memiliki 1.267waduk/situdengan potensi air permukaan lebih dari
10.000juta m3.Air permukaan tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan
industri, pertanian, dan air minum.Terdapat peningkatan jumlah
perusahaan yang aktif memanfaatkan air permukaan menjadi 625 perusahaan
dari 606 perusahaan pada tahun 2007.
Topografi
Ciri
utama daratan Jawa Barat adalah bagian dari busur kepulauan gunung api
(aktif dan tidak aktif) yang membentang dari ujung utara Pulau Sumatera
hingga ujung utara Pulau Sulawesi. Daratan dapat dibedakan atas wilayah
pegunungan curam di selatan dengan ketinggian lebih dari 1.500 m di atas
permukaan laut, wilayah lereng bukit yang landai di tengah ketinggian
100 1.500 m dpl, wilayah dataran luas di utara ketinggian 0 . 10 m dpl,
dan wilayah aliran sungai.
Iklim
Iklim
di Jawa Barat adalah tropis, dengan suhu 9 0 C di Puncak Gunung
Pangrango dan 34 0 C di Pantai Utara, curah hujan rata-rata 2.000 mm per
tahun, namun di beberapa daerah pegunungan antara 3.000 sampai 5.000 mm
per tahun.
Populasi
Penduduk
Jawa Barat pada tahun 2009, berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Daerah
(Suseda) 2009, berjumlah 42,61 juta penduduk yang terdiri dari 21,51
juta jiwa laki-laki dan 21,18 juta jiwa perempuan, dengan sex ratio
sebesar 101,6 atau setiap 1.000 orang penduduk perempuan terdapat 1.016
orang penduduk laki-laki. Berdasarkan struktur umur, jumlah penduduk di
bawah usia 15 tahun ke atas mencapai 29,12%, penduduk usia produktif, 15
– 64 tahun, sebesar 65,55%, sementara penduduk usia di atas 64 tahun
sebesar 5,33%.
Angka
ketergantungan, yang menggambarkan jumlah penduduk usia non produktif
yang harus ditanggung oleh jumlah penduduk usia produktif, sebesar 52,55
yang berarti setiap 100 penduduk usia produktif di Jawa Barat
menanggung sekitar 53 orang penduduk usia belum/tidak produktif. Angka
ketergantungan ini menurun bila dibandingkan dengan hasil Suseda 2008
yang mencapai angka 54,19.
Sosial Budaya
Masyarakat Jawa Barat di kenal sebagai masyarakat yang agamis, dengan kekayaan warisan budaya dan nilai-nilai luhur tradisional, serta memiliki prilaku sosial yang berfalsafah pada silih asih, silih asah, silih asuh, yang secara harfiah berarti saling mengasihi, saling memberi pengetahuan dan saling mengasuh diantara warga masyarakat.
Masyarakat Jawa Barat di kenal sebagai masyarakat yang agamis, dengan kekayaan warisan budaya dan nilai-nilai luhur tradisional, serta memiliki prilaku sosial yang berfalsafah pada silih asih, silih asah, silih asuh, yang secara harfiah berarti saling mengasihi, saling memberi pengetahuan dan saling mengasuh diantara warga masyarakat.
Tatanan
kehidupannya lebih mengedepankan keharmonisan seperti tergambar pada
pepatah; “Herang Caina Beunang Laukna” yang berarti menyelesaikan
masalah tanpa menimbulkan masalah baru atau prinsip saling
menguntungkan.
Masyarakat
Jawa Barat memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai kebajikan.
Hal ini terekspresikan pada pepatah “Ulah Unggut Kalinduan, Ulah gedag
Kaanginan”; yang berarti konsisten dan konsekuen terhadap kebenaran
serta menyerasikan antara hati nurani dan rasionalitas, seperti
terkandung dalam pepatah “Sing Katepi ku Ati Sing Kahontal ku Akal”,
yang berarti sebelum bertindak tetapkan dulu dalam hati dan pikiran
secara seksama.
Jawa
Barat di lihat dari aspek sumber daya manusia memiliki jumlah penduduk
terbesar di Indonesia dan sebagai provinsi yang mempunyai proporsi
penduduk dengan tingkat pendidikan, jumlah lulusan strata 1, strata 2
dan strata 3, terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain.
0 komentar:
Posting Komentar